Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri (Mat. 22:37-39)
Cerita renungan :
Pada awal tahun 1920 Gladys Aylward warga negara Inggris meninggalkan tanah kelahirannya berlayar menuju daratan China.
Di sana ia mengumpulkan anak - anak yatim piatu yang terlantar oleh karena pergolakan politik pada waktu itu.
Gladys menampung anak - anak ini disuatu gedung besar milik pemerintahan yang sudah tidak terpakai lagi. Tetapi pada waktu Jepang menginvasi China, Galdys beserta 100 anak asuhnya terpaksa melarikan diri pindah ke tempat lain yang lebih aman di pulau Formosa.
Di sana Gladys terus mengabdikan hidupnya untuk mengurus anak - anak ini yang tidak mengenal ibu kandungnya.
Ketika satu kali Gladys di wawancarai wartawan ia menjawab:
"Sebenarnya saya bukan tipe wanita yang senang dengan anak - anaka, tetapi saya tergerak oleh berita tentang anak - anak yang terlantar ini. Belas kasih mendorong saya untuk melakukan sesuatu bagi mereka".
Pesan Moral :
Pada awalnya Gladys Aylward menganggap dirinya wanita biasa yang tidak tahu apa yang dapat ia lakukan bagi kehidupan ini. Ia semula hanya sekedar ingin taat akan getaran hati nuraninya.Tapi akhirnya ia tahu, bahwa itu adalah suatu ketaatan pada panggilan Tuhan.
Cerita renungan :
Pada awal tahun 1920 Gladys Aylward warga negara Inggris meninggalkan tanah kelahirannya berlayar menuju daratan China.
Di sana ia mengumpulkan anak - anak yatim piatu yang terlantar oleh karena pergolakan politik pada waktu itu.
Gladys menampung anak - anak ini disuatu gedung besar milik pemerintahan yang sudah tidak terpakai lagi. Tetapi pada waktu Jepang menginvasi China, Galdys beserta 100 anak asuhnya terpaksa melarikan diri pindah ke tempat lain yang lebih aman di pulau Formosa.
Di sana Gladys terus mengabdikan hidupnya untuk mengurus anak - anak ini yang tidak mengenal ibu kandungnya.
Ketika satu kali Gladys di wawancarai wartawan ia menjawab:
"Sebenarnya saya bukan tipe wanita yang senang dengan anak - anaka, tetapi saya tergerak oleh berita tentang anak - anak yang terlantar ini. Belas kasih mendorong saya untuk melakukan sesuatu bagi mereka".
Pesan Moral :
Pada awalnya Gladys Aylward menganggap dirinya wanita biasa yang tidak tahu apa yang dapat ia lakukan bagi kehidupan ini. Ia semula hanya sekedar ingin taat akan getaran hati nuraninya.Tapi akhirnya ia tahu, bahwa itu adalah suatu ketaatan pada panggilan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar